GridHEALTH.id - Status Kejadian Luar Biasa (KLB) dikeluarkan setelah seorang anak asal Kedungkandang Kota Malang terkena difteri dan meninggal dunia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melaporkan, anak tersebut meninggal dunia pada 25 Juli 2023 lalu.
"Terdeteksi tanggal 15 Juni SWAB, 23 positif, dirawat penderit meninggal 25 Juli 1 orang usia 98 tahun (jenis kelamin) laki-laki," kata Kadinkes Kota Malang Husnul Muarif, dikutip dari KompasTV.
Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Ini tergolong penyakit yang serius dan anak-anak rentan mengalaminya.
Gejala difteri biasanya muncul sekitar 2-5 hari setelah anak terpapar oleh bakteri penyebabnya. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
1. Sakit tenggorokan, awalnya anak akan mengeluhkan sakit tenggorokan parah
2. Pilek dan batuk, gejalanya seperti sedang tidak enak badan atau malaise
3. Demam
4. Pemgengkakan kelenjar getah bening, terutama yang ada di leher dan terasa nyeri
5. Terbentuknya lapisan abu-abu atau membran difteri di tenggorokan dan amandel, yang dapat mengganggu pernapasan
6. Kehilangan suara atau suaranya mendadak serak karena peradangan di tenggorokan
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar