Sehingga, diperlukan dosis penguat atau booster agar hewan peliharaan tetap terlindungi.
Selain dengan memberikan vaksin rabies, adakah cara perlindungan lain yang bisa dilakukan.
Jawabannya tentu saja ada. Cara mencegah rabies pada hewan baru lahir yang lainnya adalah dengan tidak membiarkannya berkeliaran.
Seperti yang diketahui, saat baru lahir hewan peliharaan baik anjing atau kucing, membutuhkan udara bebas.
Sehingga terkadang, pemiliknya akan membiarkan hewan peliharaan untuk berlarian di lingkungan sekitar rumah.
Meskipun hal tersebut baik, karena biasanya untuk membuat hewan peliharaan tetap aktif, tapi sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering atau berhati-hati.
Pasalnya, saat berada di luar rumah sendirian, kemungkinan mereka bertemu dengan hewan liar sangat besar.
Jika hewan liar yang bertemu dan mengajak berinteraksi tersebut ternyata rabies, maka kucing atau anjing yang dipelihara berisiko tertular.
Kemudian ketika kembali ke rumah, hewan peliharaan justru membawa virus tanpa diketahui.
Itulah beberapa cara mencegah rabies pada hewan baru lahir yang bisa dilakukan.
Jika hewan peliharaan menunjukkan tanda-tanda terinfeksi seperti sering gelisah, ketakutan, agresif daripada biasanya, atau mengeluarkan air liur berlebih segera hubungi dokter untuk diperiksa lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Waspada KLB Rabies, Ini Lokasi Zona Merah Penyakit Anjing Gila
Source | : | Kementerian Kesehatan |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar