Gantilah minyak goreng biasa dengan minyak zaitun dalam memasak, atau gunakan sebagai saus salad.
Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi trigliserida.
Cobalah untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu.
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi kolesterol LDL. Buah beri juga dapat menjadi camilan yang sehat atau tambahan dalam smoothie.
Teh hijau mengandung senyawa bernama polifenol, yang dapat membantu mengurangi kolesterol total dan LDL. Minum teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
Biji chia adalah sumber serat larut yang tinggi dan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Anda dapat mencampur biji chia dengan yoghurt, oatmeal, atau smoothie.
Ekstrak daun avena sativa telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi kolesterol. Anda dapat mencari suplemen daun avena sativa yang sudah diolah.
Apel mengandung serat larut yang disebut pektin, yang dapat membantu mengurangi kolesterol LDL. Makan apel secara teratur sebagai camilan sehat atau tambahkan dalam sajian salad.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan bahan alami sebagai obat untuk kolesterol tinggi harus selalu dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain.
Selain itu, mengadopsi gaya hidup sehat yang meliputi diet seimbang dan aktivitas fisik teratur juga penting untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
Dengan memadukan bahan alami ini dengan perubahan gaya hidup yang sehat, Anda dapat mengendalikan kolesterol tinggi dan mempromosikan kesehatan jantung yang optimal. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar