GridHEALTH.id - Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, baik pada pria maupun wanita.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencatat penyakit ini merenggut sekitar 17,9 juta nyawa setiap tahunnya.
Lantaran hal tersebut, World Heart Federation memperingati Hari Jantung Sedunia setiap 29 September. Dengan tujuan agar masyarakat lebih sadar terhadap penyakit ini.
Serangan jantung merupakan masalah kesehatan pada jantung yang paling sering terjadi dan dapat merenggut nyawa orang yang mengalaminya.
Menurut WHO, dari 17,9 juta kasus kematian karena penyakit jantung, sekitar 85 persen di antaranya disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.
Melansir American Heart Association, serangan jantung terjadi saat aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung berkurang drastis atau bahkan terputus.
Ini terjadi ketika arteri koroner yang memasok aliran darah menyempit gara-gara penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain yang disebut plak.
Alhasil, lama kelamaan aliran darah melambat, kondisi ini dikenal juga dengan istilah aterosklerosis.
Ketika plak di dalam arteri jantung pecah, gumpalan darah akan terbentuk di sekitar plak tersebut.
Darah yang membeku ini dapat menghalangi aliran darah melalui arteri menunju ke otot jantung.
Jika kerusakan sebagian otot jantung terjadi akibat iskemia, darah yang mengalirkan oksigen terhenti, terjadilah serangan jantung.
Baca Juga: Penyakit Jantung Hanya Dialami Oleh Lansia? Buktikan Kebenarannya
Gejala dari kondisi ini yang paling umum diketahui adalah nyeri pada dada. Padahal, sebenarnya ada tanda-tanda lain yang mungkin tidak disadari, yakni nyeri lengan.
Gejala jantung nyeri lengan, sebenarnya cukup sering terjadi. Biasanya akan dirasakan pada lengan sebelah kiri.
Keluhan ini mempunyai ciri khas tersendiri, sehingga bisa dibedakan antara nyeri lengan akibat penyakit jantung dan bukan.
Dilansir dari Norton Healthcare, pada pria kondisi ini biasanya menjalar dari bahu ke lengan kiri atau hingga ke dagu.
Sensasi nyeri biasanya datang tiba-tiba dan sangat parah, atau disertai dengan tekanan pada dada.
Sedangkan, pada wanita, gejala jantung nyeri lengan ditandai dengan rasa sakit yang lebih halus. Menjalar ke lengan kanan atau kiri.
Ini bisa melibatkan dagu, tulang belikat, dan punggung atas. Rasa sakitnya bisa mencapai perut dan terasa seperti gangguan pencernaan.
Wanita juga lebih mungkin mengalami sesak napas, mual, muntah, dan nyeri punggung dibandingkan pria.
Seperti pada pria, nyeri dada atau rasa tidak nyaman juga biasanya menyertai jika nyeri lengan disebabkan oleh serangan jantung.
Rasa nyeri seperti tertekan dapat berlangsung lebih dari satu menit atau memiliki jeda.
Segera cari pertolongan medis, jika mengalami gejala serangan jantung seperti nyeri lengan dan nyeri dada. (*)
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini 5 Ciri-ciri Penyakit Jantung Pada Pria
Source | : | American Heart Association,Norton Healthcare |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar