Penyakit ini umumnya menyerang tangan, lutut, atau pergelangan kaki dan biasanya terjadi pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh.
Pada tahap awal, sendi yang bengkak atau kemerahan mungkin tidak akan terlihat. Tapi nyeri biasanya sudah mulai terasa.
Selain itu, ada beberapa gejala penyerta yang mengindikasikan penyakit ini seperti kekakuan pada pagi hari selama 30 menit.
Beberapa orang juga mengalami demam dan kelelahan. Perlu diperhatikan, gejalanya biasa hilang dan timbul.
Ketika sudah kambuh, yang disebut flare, gejala yang tidak nyaman tersebut bisa berlangsung hingga berbulan-bulan.
Menjaga imunitas dalam kondisi optimal adalah cara yang tepat untuk mengurangi risiko rematik. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah berikut:
1. Tidak atau berhenti merokok
2. Olahraga rutin, sekitar 20-30 menit per hari
3. Tambahkan asupan omega-3 dalam pola makan sehari-hari
4. Kelola kolesterol dengan baik
5. Pertahankan kadar vitamin D dalam tubuh berada di angka yang sehat
Mandi malam sebabkan rematik hanya mitos. Penyakit ini dapat dicegah bukan dengan tidak mandi pada malam hari, melainkan menjaga imunitas tetap sehat. (*)
Baca Juga: Jangan Sampai Masih Keliru, Ini Bedanya Asam Urat dan Rematik
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar