GridHEALTH.id - Hati-hati jangan mudah tergoda untuk memutihkan gigi menggunakan bahan kimia yang tidak tepat.
Senyum yang cerah dan gigi yang putih adalah dambaan banyak orang. Terkadang, tanpa memikirkan risikonya, seseorang nekat melakukan cara apapun untuk mendapatkan warna gigi putih.
Termasuk menggunakan bahan kimia yang belum terbukti keamanannya bagi kesehatan gigi dan mulut.
Ini adalah beberapa bahaya memutihkan gigi dengan bahan kimia yang perlu dipikirkan ulang sebelum melakukannya.
Salah satu bahaya utama dari pemutihan gigi dengan bahan kimia adalah peningkatan sensitivitas gigi.
Bahan kimia seperti hidrogen peroksida, yang umum digunakan dalam pemutihan gigi, dapat merusak lapisan email (email) gigi.
Akibatnya, gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin, makanan dan minuman tertentu, serta tekanan saat mengunyah.
Pemutihan gigi dengan bahan kimia tidak selalu menghasilkan perubahan warna gigi yang merata.
Ini dapat mengakibatkan beberapa gigi menjadi lebih putih daripada yang lain, menciptakan tampilan yang tidak alami.
Selain itu, pemutihan yang tidak merata juga bisa memerlukan pemutihan ulang yang berulang, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Bahan kimia pemutihan gigi seperti hidrogen peroksida dapat merusak email gigi jika digunakan secara berlebihan atau tanpa pengawasan yang tepat.
Baca Juga: Benarkah Gigi yang Sehat Selalu Berwarna Putih? Ini Faktanya!
Email gigi yang rusak dapat menyebabkan gigi menjadi rapuh dan rentan terhadap kerusakan lebih lanjut, termasuk kerusakan permanen.
Beberapa orang mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan selama atau setelah pemutihan gigi dengan bahan kimia.
Ini dapat termasuk iritasi gusi, peradangan, atau bahkan luka bakar pada jaringan mulut.
Rasa sakit ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan.
Tidak semua orang dapat mentolerir bahan kimia yang digunakan dalam pemutihan gigi.
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang buruk terhadap bahan kimia tersebut. Menyebabkan pembengkakan, gatal-gatal, atau bahkan sesak napas.
Beberapa orang cenderung menggunakan produk pemutihan gigi secara berlebihan dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih cepat.
Namun, penggunaan berlebihan dapat merusak gigi, mulut, dan gusi dengan serius. Risiko kerusakan gigi jangka panjang sangat tinggi.
Meskipun pemutihan gigi dengan bahan kimia dapat memberikan hasil cepat, risiko kesehatan gigi dan mulut yang terkait dengannya sangat nyata.
Penting untuk memahami bahaya ini dan berkonsultasi dengan seorang profesional perawatan gigi sebelum memutihkan gigi.
Kesehatan gigi jangka panjang selalu lebih berharga daripada gigi yang putih sebentar. (*)
Baca Juga: Kenapa Menyikat Gigi Hanya Sekali Sehari Bisa Menyebabkan Masalah?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar