Ini bisa mengakibatkan perubahan suasana hati, penurunan energi, dan masalah kesehatan lainnya.
Jam tidur terbalik dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Penurunan kualitas tidur dapat memengaruhi sistem metabolisme dan menyebabkan berat badan naik.
Pola makan yang tidak sejalan dengan pola tidur normal dapat mengganggu rasa lapar dan kenyang, memengaruhi kualitas diet, dan berpotensi memicu masalah makan.
Jam tidur terbalik dapat memengaruhi sistem saraf pusat, mengakibatkan penurunan konsentrasi dan gangguan daya ingat.
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi jam tidur terbalik dan mengembalikan pola tidur ke jalurnya.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat akhir pekan. Ini membantu tubuh mengatur kembali ritme tidur Anda.
Cahaya, terutama cahaya biru dari perangkat elektronik, dapat mengganggu produksi melatonin.
Hindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur dan pertimbangkan menggunakan tirai gelap di kamar tidur.
Kafein dan alkohol dapat memengaruhi kualitas tidur.
Baca Juga: Jam Tidur untuk Penderita Asam Lambung, Pentingnya Istirahat Teratur dan Kualitas Tidur yang Baik
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar