Biasa Dibuang, Ternyata Ini Manfaat Tersembunyi dari Batang Seledri untuk Kesehatan

GridHEALTH.id - Batang seledri, sering kali diabaikan, sebenarnya merupakan bagian dari seledri yang memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Dalam batangnya terdapat kandungan nutrisi dan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut adalah beberapa manfaat batang seledri.

1. Kaya akan Serat

Batang seledri mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk kesehatan pencernaan.

Serat membantu memperlancar sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus secara keseluruhan.

2. Sumber Antioksidan

Batang seledri mengandung antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.

Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit.

3. Menyediakan Nutrisi Penting

Batang seledri mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin K, vitamin C, kalium, dan folat.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Gak Berguna, Ternyata Biji Seledri Bisa Dipakai untuk Mengobati Asam Urat, Begini Caranya

Vitamin K, misalnya, penting untuk pembekuan darah yang sehat, sementara vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi batang seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Kandungan senyawa yang disebut ftalida dalam seledri diyakini dapat membantu relaksasi pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.

5. Mendukung Kesehatan Jantung

Kandungan potasium dalam batang seledri membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengatur tekanan darah dan menjaga detak jantung yang sehat.

6. Pengurang Berat Badan

Batang seledri rendah kalori tetapi tinggi serat, sehingga dapat membantu dalam program penurunan berat badan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori.

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi batang seledri, seperti menambahkannya ke dalam smoothie, sup, atau hidangan sayuran lainnya.

Memasukkan batang seledri ke dalam diet sehari-hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Namun, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh dan konsultasi dengan profesional medis jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum menambahkan makanan baru ke dalam diet Anda.

Baca Juga: Praktis Cuma Butuh 2 Bahan, Begini Cara Merebus Seledri untuk Asam Urat

PROMOTED CONTENT