Waktu tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan energi, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Dalam sistem kekebalan, kurang tidur yang berkualitas dapat berdampak negatif karena mengurangi sel-sel sistem kekebalan tubuh yang menyerang mikroba.
Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan oleh anak-anak bergantung usianya, misalnya 12-16 jam sehari untuk bayi dan 8-10 jam untuk remaja.
Mempunyai kebiasaan tidur yang sehat bisa dilakukan dengan menjaga keteraturan jadwal dan berhenti screen time 2 jam sebelum tidur.
Aktivitas fisik mempunyai manfaat yang luar biasa, mulai dari meningkatkan kekuatan hingga mencegah penyakit kronis.
Selain membuat bugar, olahraga juga membantu mengatur produksi hormon stres seperti kortisol yang berpengaruh terhadap imunitas.
Kegiatan ini juga meningkatkan sistem peredaran darah, sehingga memudahkan sel-sel kekebalan dan molekul pelawan infeksi lainnya menyebar ke seluruh tubuh.
Imunisasi memberikan perlindungan terhadap segala jenis penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Vaksinasi rutin pada anak-anak seperti MMR dan DTaP, membantu sistem kekebalan mengembangkan alat yang efektif melawan infeksi dari penularan spesifik.
Sering terlupakan, anggota keluarga lain juga perlu mengambil tindakan pencegahan, agar anak tetap sehat.
Misalnya dengan mencuci tangan, tutup mulut ketika batuk dan bersin dengan siku, serta melindungi diri orang yang sakit dengan pakai masker. (*)
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar