Perubahan warna kulit harus dianggap sebagai tanda peringatan dan memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.
Luka yang terinfeksi atau mengalami peradangan dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar area luka.
Jika Anda melihat adanya pembengkakan atau perubahan bentuk yang mencolok, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Luka diabetes dapat menyebabkan pendarahan yang sulit diendalikan.
Meskipun luka mungkin terlihat kecil, tetapi sulitnya menghentikan pendarahan dapat menjadi tanda bahwa pembuluh darah dan pembekuan darah tidak berfungsi dengan baik.
Infeksi pada luka diabetes dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Jika Anda mencium bau yang tidak biasa dari luka, ini dapat menjadi tanda infeksi bakteri yang memerlukan perawatan segera.
Kulit di sekitar luka dapat terasa lebih hangat atau bahkan panas dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Suhu kulit yang meningkat ini dapat menandakan adanya peradangan yang perlu segera diatasi.
Luka diabetes yang tidak diatasi dengan serius dapat mengakibatkan komplikasi yang serius, seperti infeksi, ulkus (luka terbuka yang sulit sembuh), bahkan amputasi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan perhatian khusus terhadap ciri-ciri luka diabetes yang sering disepelekan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Baca Juga: Pengganti Obat, 8 Buah-buahan Ini Ternyata Ampuh Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar