GridHEALTH.id - Pencegahan diabetes sebaiknya memang dilakukan sejak dini, bahkan dari usia anak-anak.
Apalagi diabetes tipe 2 yang dulu lebih banyak dialami oleh usia lanjut, prevalensinya terlihat mengalami peningkatan pada usia muda.
Dilansir dari Kompas (10/7/2023), Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dyah Purnamasari mengatakan dulu diabetes tipe 1 yang paling sering diderita usia muda, tapi kini berubah.
"Akan tetapi, saat ini presepsi tersebut berubah. Seiring dengan peningkatan prevalensi diabetes melitus di seluruh dunia, terdapat peningkatan prevalensi DMT2 (diabetes tipe 2) bagi mereka yang berusia 15-39 tahun," ujarnya.
Ini harus diperhatikan karena diabetes tipe 2 pada usia muda lebih progresif dan risiko komplikasi lebih dini.
Karena itu, sebelum terlambat sebaiknya penyakit ini lebih baik dicegah.
Cara mencegah diabetes sejak anak-anak diawali dengan memperbaiki kebiasaan keluarga di rumah.
Mengingat salah satu risiko diabetes adalah berat badan berlebih, yang dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari.
Melansir CDC, berat badan berlebih terutama jika ada lemak di perut, resistensi insulin mungkin terjadi yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, berperan membiarkan gula darah masuk ke sel-sel untuk digunakan sebagai energi.
Akibat gaya hidup yang salah, sel-sel tersebut berhenti memberikan respons yang normal ke insulin.
Baca Juga: Orang dengan 5 Kebiasaan Ini Berisiko Diabetes, Salah Satunya Sering Begadang
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar