Solusi: Prioritaskan makanan segar, utuh, dan seimbang. Buatlah makanan di rumah dan pilih bahan-bahan yang bersifat alami dan bernutrisi.
Minuman beralkohol dapat meningkatkan rasa lapar karena dapat meningkatkan nafsu makan dan mempengaruhi kontrol nafsu makan. Selain itu, alkohol juga bisa mengganggu kadar gula darah.
Solusi: Minumlah alkohol dengan bijak, dan pastikan untuk mengimbanginya dengan konsumsi air yang cukup dan makanan bergizi.
Makanan rendah serat tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Serat membantu mengontrol nafsu makan dan memberikan sensasi kenyang lebih lama.
Solusi: Tambahkan serat ke dalam makanan Anda dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi makanan terlalu cepat dapat mengakibatkan rasa lapar lebih cepat karena otak tidak memiliki waktu untuk menerima sinyal kenyang.
Solusi: Nikmatilah setiap suap makanan dan kunyah dengan baik. Berikan waktu bagi tubuh untuk menerima sinyal kenyang.
Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang meningkatkan nafsu makan dan mengurangi produksi hormon leptin yang memberikan sinyal kenyang.
Solusi: Prioritaskan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga keseimbangan hormon dan menurunkan risiko merasa lapar berlebihan.
Mengonsumsi makanan yang membuat perut cepat lapar bisa menjadi tantangan, tetapi dengan perubahan kebiasaan makan dan pemilihan makanan yang bijak, Anda dapat menjaga perasaan kenyang lebih lama.
Pilihlah makanan yang seimbang, kaya akan nutrisi, dan jauhi makanan olahan serta tinggi gula sederhana. Dengan pendekatan ini, Anda dapat mencapai rasa kenyang yang lebih tahan lama dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Gak Bikin Perut Keroncongan, Ini 5 Cara Ampuh Diet Tanpa Menahan Lapar
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar