Menggunakan pelembap yang tepat dan konsultasi dengan ahli ginekologi atau dermatologis dapat membantu mengelola masalah ini.
Defisiensi vitamin B, seperti vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B3 (niacin), dapat menyebabkan bibir pecah-pecah.
Makanan kaya vitamin B, atau suplemen vitamin yang direkomendasikan oleh dokter, dapat membantu mengatasi defisiensi ini.
Pilih pelembap bibir yang mengandung bahan alami seperti shea butter atau minyak almond.
Pastikan diet Anda kaya akan zat besi, vitamin B, dan nutrisi penting lainnya.
Kebiasaan menjilat bibir justru dapat membuatnya lebih kering. Hindari kebiasaan ini.
Pastikan Anda cukup mengonsumsi air setiap hari untuk menjaga kelembaban tubuh.
Jika bibir pecah-pecah tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Bibir pecah-pecah bukan hanya masalah kecantikan, tetapi juga sinyal dari kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan.
Jangan abaikan tanda-tanda ini, dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami bibir pecah-pecah secara berkepanjangan.
Perawatan yang tepat akan membantu Anda mengembalikan kesehatan bibir dan mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih serius. (*)
Baca Juga: Penyebab dan Arti Muncul Jerawat di Atas Bibir, Sudah Tahu Belum?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar