GridHEALTH.id - Bau kaki tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tapi juga bisa menjadi menandai kondisi kesehatan.
Aroma tak sedap yang tercium dari kaki dapat menyebabkan rasa percaya diri seseorang turun.
Apalagi jika menjalani kegiatan yang mengharuskan untuk melepas alas kaki.
Melansir The Foot & Ankle Specialist, di kaki terdapat sekitar 250.000 kelenjar keringat.
Jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan kelenjar keringat yang ada di bagian tubuh lain, jadi jangan heran kalau kaki mudah berkeringat.
Saat kaki berkeringat dan kulit lembab, terciptalah tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak.
Terkadang ketika seseorang pakai kaus kaki dan sepatu yang tertutup, membuat bau lebih parah.
Pada akhirnya akan ada kumpulan bakteri di sepatu, kaus kaki, dan kulit.
Bakteri itu semakin banyak, memakan sel-sel kulit mati dan minyak di kaki. Waktu terurai, akan mengeluarkan aroma kurang sedap.
Bau kaki bisa terjadi secara tunggal alias tidak ada penyebab lain yang memicunya.
Akan tetapi, dalam kasus tertentu kondisi ini dipicu oleh masalah kesehatan yang lain.
Baca Juga: Mudah Menghilangkan Bau Kaki dengan Cuka Apel, Begini Cara Pakainya
Terciumnya bau yang tidak enak dari kaki, rata-rata bukan disebabkan oleh suatu masalah kesehatan tertentu.
Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, ini bisa menjadi tanda adanya masalah medis dalam tubuh.
Beberapa masalah kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, misalnya athlete’s foot atau tinea pedis.
Dalam kasus ini, jamur biasanya tumbuh subur di sela-sela jari kaki. Penggunaan sepatu, menghasilkan udara hangat serta lembab yang membuatnya tumbuh subur.
Melansir Balance Health, penyebab bau kaki yang lainnya adalah hiperhidrosis yakni kondisi saat tubuh menghasilkan banyak keringat.
Bulir-bulir keringat bahkan bisa muncul di kulit saat suasana tidak panas. Kaki yang berkeringat, akhirnya menyebabkan bau.
Pada penyandang daiabetes saraf terutama di kaki sering terganggu dan ini membuatnya tak sadar ketika terluka.
Akhirnya, luka tersebut sulit sembuh dan bahkan mengeluarkan nanah. Ini bisa menyebabkan bau kaki.
Penanganan bau kaki harus disesuaikan dengan pemicunya. Kalau terjadi karena infeksi jamur, maka gunakan obat anti jamur.
Bila disebabkan oleh keringat yang berlebih, penggunaan produk antiperspirant cukup membantu untuk mengurangi produksi keringat.
Sementara bagi penyandang diabetes, pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut dengan dokter diperlukan. (*)
Baca Juga: 5 Makanan Enak Ini Ternyata Sebabkan Bau Badan, Salah Satunya Makanan Pedas
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar