GridHEALTH.id - Bertambahnya usia kehamilan membuat ukuran perut semakin membesar.
Perubahan yang terjadi pada tubuh, tak jarang membuat calon ibu mudah kelelahan dan tak nyaman.
Karena itu, beberapa ibu hamil memilih menggunakan korset hamil untuk menunjang kenyamanan.
Akan tetapi, pemakaian produk ini kerap menuai pro dan kontra. Memang seberapa efektif pemakaian korset hamil?
Korset atau dengan nama lain stagen ini, berupa kain berbentuk sabuk yang dililitkan di sekitar perut.
Setelah itu, korset akan direkatkan atau dikaitkan pada tempatnya, yang biasa ada di sisi korset.
Berikut ini manfaat potensial dari penggunaan korset hamil dalam kehidupan sehari-hari.
Korset hamil dirancang untuk memberikan dukungan tambahan pada punggung dan perut.
Sehingga, membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan juga otot-otot tubuh.
Perubahan pada beberapa bagian tubuh ibu hamil dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Nah, penggunaan korset hamil ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan seperti nyeri punggung bawah dan tekanan pada daerah perut.
Baca Juga: Tips Mengatasi Asam Lambung Saat Hamil Agar Kesehatan Ibu dan Janin Terjaga
Ketika hamil, ibu tetap menjalani aktivitas seperti biasa. Apalagi selama kehamilan biasanya dianjurkan untuk berolahraga.
Aktivitas yang dijalani ini bisa menyebabkan timbulnya guncangan yang terlalu kencang dan berpotensi berpengaruh terhadap kondisi janin.
Korset hamil ketika digunakan akan membantu menopang dan menahan perut dari guncangan. Dengan begitu, maka ibu hamil bisa menjalani aktivitasnya dengan nyaman.
Jenis korset ini biasanya dipakai saat kehamilan sudah memasuki usia trimester kedua dan ketiga.
Pada usia kandungan tersebut, pertumbuhan janin sudah lebih matang dan perut menjadi lebih besar.
Meski begitu, sebelum memakainnya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan lebih dulu, ini meliputi:
Sebelum menggunakan korset hamil, konsultasikan dengan dokter atau bidan.
Ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan spesifik.
Penggunaan korset hamil sebaiknya tidak terlalu lama atau terus-menerus, agar otot-otot tubuh tetap aktif dan tidak tergantung pada dukungan eksternal.
Pastikan untuk memilih korset yang sesuai dengan bentuk tubuh dan memberikan dukungan yang diperlukan tanpa menyebabkan tekanan berlebih.
Pemakaian korset yang terlalu ketat dapat meningkatkan risiko penekanan pada organ-organ dalam dan pembuluh darah, sehingga perlu dikenakan dengan hati-hati. (*)
Baca Juga: Ketahui Dampak Alami Gangguan Mental saat Hamil, Pentingnya Pemahaman dan Dukungan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar