Batuk pilek dapat dengan mudah menular dari satu orang ke orang lainnya yang berada di sekitar.
Biasanya ini menyebar melalui droplet yang melayang di udara, ketika seseorang batuk atau bersin tanpa menerapkan etika batuk yang benar.
Selanjutnya, droplet yang mengandung virus tersebut terhirup dengan begitu mudahnya oleh orang lain.
Kondisi ini juga bisa menular ketika satu orang yang sakit di tangannya terdapat virus, lalu menyentuh tubuh atau permukaan di sekitar, lalu disentuh oleh yang lainnya.
Karena bukan disebabkan oleh minuman dingin, menghindari minum es bukan cara utama untuk mencegah batuk pilek, kecuali jika sudah jatuh sakit.
Langkah preventif yang utama untuk menghindari penyakit ini, yakni menjaga kebersihan diri.
Artinya, harus sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta hindari kontak langsung dengan orang yang sakit.
Ketika berada di antara orang-orang yang sedang sakit, jangan sentuh mata atau hidung, karena mungkin tangan sudah terkontaminasi virus.
Sementara jika sudah terkena batuk pilek, saat batuk atau bersin, gunakan tisu untuk menutup mulut serta hidung.
Selanjutnya, cuci tangan hingga bersih dan bersihkan barang di sekitar pakai desinfektan agar virus-virus terbunuh.
Riset menunjukkan kalau rhinovirus bisa bertahan kurang lebih 3 jam di luar lapisan hidung. (*)
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Benarkah Makan Gorengan Bisa Menyebabkan Batuk?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar