GridHEALTH.id - Diabetes mellitus, atau yang lebih umum dikenal sebagai diabetes, adalah kelompok penyakit yang memengaruhi bagaimana tubuh Anda menggunakan gula darah (glukosa).
Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh yang diperoleh dari makanan yang kita konsumsi.
Diabetes terjadi ketika tubuh mengalami gangguan dalam pengelolaan glukosa, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Gejala diabetes dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa gejala yang umum terkait dengan diabetes meliputi:
Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak, sehingga menyebabkan rasa haus yang berlebihan. Hal ini juga dapat mengakibatkan frekuensi buang air kecil yang lebih sering.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol bisa membuat tubuh merasa lelah, meskipun telah beristirahat dengan cukup.
Meskipun seseorang mungkin makan dengan cukup atau bahkan lebih banyak dari biasanya, diabetes bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja karena tubuh tidak bisa menggunakan gula secara efisien.
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu fungsi normal dari kelenjar keringat, menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.
Kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Sebagai hasilnya, luka atau infeksi bisa mengalami kesulitan dalam proses penyembuhan.
Perubahan kadar gula darah yang signifikan dapat mempengaruhi sementara penglihatan seseorang.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Tiga Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes dapat menyebabkan rasa kram, kesemutan, atau nyeri pada kaki dan tangan.
Beberapa orang dengan diabetes dapat mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau masalah perut.
Mengantuk tidak selalu menjadi gejala utama penyakit gula.
Meskipun beberapa orang dengan diabetes mengalami kelelahan dan mengantuk yang berlebihan, ini bukanlah gejala pasti yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini.
Mengantuk bisa menjadi gejala diabetes, terutama ketika seseorang mengalami fluktuasi kadar gula darah yang ekstrem.
Hipoglikemia (penurunan kadar gula darah) dapat menyebabkan kelelahan yang hebat, kantuk, dan kebingungan.
Namun, kelelahan dan mengantuk juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain seperti kurang tidur, stres, pola makan yang buruk, atau kondisi kesehatan lainnya.
Mengantuk secara sporadis atau sesekali tidak cukup untuk menyatakan bahwa seseorang memiliki diabetes.
Diagnosis diabetes memerlukan pemeriksaan medis yang komprehensif, termasuk tes darah untuk mengukur kadar gula darah.
Gejala yang lebih umum dari diabetes meliputi haus yang berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, kulit kering, dan luka yang lambat sembuh.
Selain itu, mungkin ada faktor genetik, gaya hidup, dan riwayat kesehatan pribadi yang juga harus dipertimbangkan dalam diagnosis diabetes.
Baca Juga: Badan Sering Terasa Lelah? Hati-hati Bisa Jadi Ciri Diabetes Kambuh
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar