Kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes dapat menyebabkan rasa kram, kesemutan, atau nyeri pada kaki dan tangan.
Beberapa orang dengan diabetes dapat mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau masalah perut.
Mengantuk tidak selalu menjadi gejala utama penyakit gula.
Meskipun beberapa orang dengan diabetes mengalami kelelahan dan mengantuk yang berlebihan, ini bukanlah gejala pasti yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini.
Mengantuk bisa menjadi gejala diabetes, terutama ketika seseorang mengalami fluktuasi kadar gula darah yang ekstrem.
Hipoglikemia (penurunan kadar gula darah) dapat menyebabkan kelelahan yang hebat, kantuk, dan kebingungan.
Namun, kelelahan dan mengantuk juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain seperti kurang tidur, stres, pola makan yang buruk, atau kondisi kesehatan lainnya.
Mengantuk secara sporadis atau sesekali tidak cukup untuk menyatakan bahwa seseorang memiliki diabetes.
Diagnosis diabetes memerlukan pemeriksaan medis yang komprehensif, termasuk tes darah untuk mengukur kadar gula darah.
Gejala yang lebih umum dari diabetes meliputi haus yang berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, kulit kering, dan luka yang lambat sembuh.
Selain itu, mungkin ada faktor genetik, gaya hidup, dan riwayat kesehatan pribadi yang juga harus dipertimbangkan dalam diagnosis diabetes.
Baca Juga: Badan Sering Terasa Lelah? Hati-hati Bisa Jadi Ciri Diabetes Kambuh
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar