GridHEALTH.id - Kehadiran buah hati dapat melengkapi kehidupan sebuah keluarga.
Akan tetapi, tak sedikit pasangan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mewujdukan impian tersebut.
Salah satu alasan yang memicu kondisi tersebut adalah gangguan kesuburan, baik yang daialmi suami maupun istri.
Melansir Fertility Women & Infants, sejumlah studi menunjukkan kaitan antara pola makan, pilihan makanan, dan kesuburan.
Para ahli menemukkan, nutrisi yang tepat dapat meningkatkan kesuburan pasangan yang mengalami kendala dalam memiliki momongan.
Beberapa jenis makanan diketahui memiliki manfaat untuk meningkatkan peluang mendapatkan buah hati.
Berikut ini, macam-macam makanan yang dapat dikonsumsi agar lebih cepat hamil.
Diet kesuburan agar cepat hamil dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan seperti folat dan zinc.
Keduanya dapat melawan radikal bebas di tubuh, yang dapat memicu kerusakan pada sel telur dan sperma.
Makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum termasuk yang kaya akan antioksidan.
Jenis antioksidan yang terkandung dalam makanan-makanan tersebut yakni vitamin C dan E, folat, beta karoten, dan lutein.
Baca Juga: Inilah 4 Titik Pijat Kesuburan, Meningkatkan Peluang untuk Cepat Hamil
Melansir Healthline, mengonsumsi lemak setiap hari adalah hal yang penting untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan seluruhnya.
Namun, perlu memilih jenis lemak yang tepat. Hindari lemak trans karena dapat meningkatkan risiko infertilitas ovulasi karena efek negatifnya pada sensitivitas insulin.
Lemak trans ditemukan dalam minyak nabati terhidrogenasi dan biasanya terdapat pada margarin, makananan yang digoreng, produk olahan, serta makanan yang dipanggang.
Studi menemukan, sering mengonsumsi makanan-makanan itu dan rendah lemak tak jenuh dikaitkan dengan infertilitas pada pria maupun wanita.
Mengganti beberapa protein hewani seperti daging dan ikan, dengan sumber protein nabati (kacang-kacangan dan biji-bijian), dikaitkan dengan penurunan risiko infertilitas yang lebih baik.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika 5 persen total kalori berasal dari protein nabati dan bukan hewani, risiko infertilitas ovulasi turun lebih dari 50 persen.
Mengonsumsi susu dan produk olahannya, dapat membantu memperbesar peluang kehamilan.
Dikatakan, susu penuh lemak dapat membantu meningkatkan kesuburan dibandingkan dengan susu tanpa lemak.
Karena itu, jika sedang merencanakan kehamilan dapat mulai mengonsumsi susu full cream, es krim, dan yogurt.
Royal College of Obstetricians & Gynecologists menyarankan membatasi kafein sedikit mungkin saat berencana hamil. Minimal kurang dari 200 miligram per hari atau setara dengan dua cangkir kopi instan.
Selain kopi, kafein juga ditemukan pada teh, minuman berenergi, dan bahkan cokelat. Itulah beberapa tips kesuburan agar cepat hamil yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri. (*)
Baca Juga: Program Bayi Tabung Mild Stimulation, Tingkat Keberhasilan Tinggi dan Minim Efek Samping
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar