Find Us On Social Media :

Program Bayi Tabung Mild Stimulation, Tingkat Keberhasilan Tinggi dan Minim Efek Samping

Mild stimulation dilakukan dengan mengandalkan hormon alami perempuan.

GridHEALTH.id - Bayi tabung merupakan salah satu metode yang umum dilakukan oleh pasangan suami istri untuk mendapatkan momongan.

Metode ini biasanya dilakukan oleh pasangan yang mengalami masalah pada infertilitas.

Gangguan infertilitas adalah masalah pada sistem reproduksi yang mengakibatkan pasangan sulit menpunyai anak.

Mini in Vitro Fertilization (IVF) atau mild stimulation merupakan salah satu program bayi tabung yang dapat dijalani mereka yang menginginkan momongan.

Keberhasilannya terbilang cukup tinggi, sekitar 60 hingga 70 persen dibanding program bayi tabung konvensional.

Sebagai informasi, program IVF di Indonesia pada umumnya rata-rata tingkat keberhasilannya sekitar 30 sampai 40 persen.

Hal ini berkaitan dengan kualitas sel telur serta embrio dan juga pada obat yang digunakan.

Pada metode natural ini, mengutamakan pemakaian obat seminimal mungkin selama stiumlasi ovarium dan pengambilan sel telur.

"Jadi kita tahu, prinsip mild stimulation adalah mencoba tetap menggunakan hormon tubuh perempuan itu sendiri," kata dr. Muhammad Dwi Priangga Medical Director Kato Ojin Fertility Center, Jumat (17/11/2023).

"Obat hanya bekerja untuk merangsang agar sel telur berkembang lebih baik, tapi tidak full menggantikan hormon," sambungnya.

Sementara, pada program bayi tabung konvensional, biasanya obat stimulasi yang digunakan memiliki dosis yang tinggi.

Baca Juga: Ketahui Dampak Alami Gangguan Mental saat Hamil, Pentingnya Pemahaman dan Dukungan