Beberapa herbal dan suplemen alami dapat membantu mengurangi kencing berbusa.
Misalnya, ekstrak daun jelatang dapat membantu mengurangi retensi air, sementara suplemen omega-3 dapat memiliki efek antiinflamasi yang bermanfaat.
Namun, penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Kencing berbusa dapat menjadi tanda adanya masalah ginjal.
Jika gejala ini berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri, gatal, atau perubahan warna urine, segera konsultasikan dengan dokter.
Tes darah dan urine dapat membantu menilai kesehatan ginjal dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi.
Mengamati kebersihan pribadi dapat membantu mencegah iritasi atau infeksi yang mungkin menyebabkan kencing berbusa.
Pastikan untuk membersihkan area genital secara teratur dan gunakan pakaian dalam yang bersih.
Meskipun kencing berbusa bisa menjadi hal yang umum dan sementara, tetapi jika terus berlanjut atau disertai gejala lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Sementara itu, pengelolaan kencing berbusa secara alami melibatkan menjaga hidrasi, mengadopsi gaya hidup sehat, dan memperhatikan aspek-aspek lain dari pola makan dan kebiasaan harian.
Selalu perhatikan perubahan dalam kondisi kesehatan Anda dan jangan ragu untuk mencari panduan dari profesional kesehatan. (*)
Baca Juga: Cara Mendeteksi Penyakit Lewat Warna Urine, Awas Kalau Air Kencing Berwarna Seperti Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar