GridHEALTH.id - Teh merupakan minuman yang mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan.
Mengonsumsi teh, disebut dapat mendukung penurunan berat badan hingga mencegah kanker.
Kanker merupakan penyebab kematian tertinggi nomor dua setelah penyakit kardiovaskular.
Perubahan gaya hidup, termasuk memilih asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi, dapat menurunkan risiko kanker 30-40 persen.
Melansir MD Anderson Center, teh memiliki antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas di tubuh.
Dengan begitu, maka peradangan dan kerusakan fungsi sel-sel di tubuh tidak terjadi. Ini merupakan cara teh bermanfaat untuk kesehatan.
Sebagian besar penelitian tentang teh dan pencegahan kanker berfokus pada antioksidan alami epigallocationchin-3-gallate (EGCG).
EGCG ditemukan dapat mengurangi risiko kanker, khususnya kanker di kandung kemih. Tetapi, penelitian masih terbatas.
"Sebagian besar penelitian tidak meyakinkan, terutama dalam hal pencegahan kanker," kata pakar diet Lindsey Wohlford.
"Tetapi karena berbahan dasar tumbuhan, teh dapat menjadi bagian dari pola makan nabati yang sehat. Antioksidannya bermanfaat bagi kesehatan kita," jelasnya.
Di antara banyaknya jenis teh, teh hijau adalah yang mempunyai tingkat EGCG paling banyak.
Baca Juga: Benarkah Bahaya Minum Teh Setelah Makan? Simak Fakta Sebenarnya
Source | : | Cancer Research UK,MD Anderson Center |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar