GridHEALTH.id – Tangan kebas dapat menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan yang mendasarinya.
Ya, sensasi kebas, mati rasa, atau kesemutan pada tangan ternyata dapat menjadi indikator penyakit atau kondisi tertentu yang memerlukan perhatian medis.
Lantas, apa saja penyakit yang ditandai dengan tangan kebas?
Berikut ini rinciannya.
Inilah beberapa penyakit yang dapat ditandai dengan gejala tangan kebas, serta upaya-upaya untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
Sindrom terowongan karpal adalah kondisi yang terjadi ketika saraf median, yang melintasi pergelangan tangan, terjepit atau terganggu.
Gejalanya meliputi kebas, mati rasa, atau sensasi terbakar pada jari-jari.
Selain jari, kebas juga dapat menyerang telapak tangan dan ibu jari.
HNP terjadi ketika inti pulposus, lapisan dalam cakram intervertebralis di tulang belakang, menonjol keluar dan menekan saraf.
Ini dapat menyebabkan kebas dan sensasi kesemutan di area yang terkena, termasuk tangan.
Neuropati perifer, sebuah komplikasi diabetes, dapat menyebabkan kerusakan saraf perifer yang dapat menyebabkan gejala kebas atau mati rasa pada tangan dan kaki.
Tekanan pada saraf leher bisa disebabkan oleh cedera atau masalah tulang belakang.
Tekanan pada saraf leher dapat menyebabkan gejala kebas pada lengan dan tangan.
MS adalah penyakit autoimun yang dapat merusak lapisan pelindung saraf, menyebabkan gangguan pada transmisi sinyal saraf dan dapat menyebabkan gejala kebas.
Kondisi yang mempengaruhi sirkulasi darah, seperti penyumbatan arteri atau penyakit Raynaud, dapat menyebabkan kebas atau mati rasa pada tangan.
Beberapa bentuk arthritis dapat menyebabkan peradangan pada saraf dan jaringan di sekitar sendi, yang dapat menghasilkan gejala tangan kebas.
Salah satunya seperti rheumatoid arthritis.
Jika Anda mengalami gejala tangan kebas secara terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Diagnosis yang tepat akan membantu menentukan penyebabnya dan merencanakan pengobatan yang sesuai.
Peregangan ringan dan pijatan pada area yang terkena dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Pergunakan teknik peregangan yang disarankan oleh fisioterapis.
Fisioterapi dapat membantu meredakan gejala tangan kebas dengan latihan dan teknik pemulihan yang ditargetkan untuk memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas.
Baca Juga: Waspadai Kalau Tangan Kebas Tiba-tiba, Bisa Jadi Gejala Ada Masalah Saraf hingga Cedera Ini
Untuk mengatasi rasa sakit yang mungkin menyertai tangan kebas, dokter dapat meresepkan obat penghilang rasa sakit atau antiinflamasi.
Mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu mengelola kondisi yang dapat menyebabkan tangan kebas.
Misalnya seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan merokok,
Jika tangan kebas terkait dengan penyakit atau kondisi dasar seperti diabetes atau arthritis, penanganan dan pengelolaan kondisi tersebut dapat membantu mengurangi gejala.
Dalam kasus tertentu, dokter dapat merekomendasikan tindakan medis lanjutan seperti terapi saraf, obat-obatan khusus untuk mengendalikan gejala, atau intervensi bedah jika diperlukan.
Tangan kebas dapat menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, dan penting untuk memahami bahwa gejala ini tidak boleh diabaikan.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perencanaan pengobatan yang sesuai.
Mengelola penyebab mendasar tangan kebas dan mengadopsi langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dapat membantu Anda mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Nah, itu dia beberapa penyakit yang ditandai dengan tangan kebas.
Hati-hati, ya! (*)
Baca Juga: Tangan dan Kaki Dingin Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Petunjuk Sudah Alami Penyakit Berbahaya Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar