GridHEALTH.id - Sejumlah tanaman yang ada di sekitar yang mempunyai kemampuan mengendalikan kadar gula darah.
Ini merupakan kabar baik, terutama bagi penyandang diabetes yang diketahui harus selalu mengontrol kadar gula darahnya.
Kenapa penting bagi penyandang diabetes untuk mengatur kadar gula darahnya? Karena bila tidak, ini akan meningkatkan risiko komplikasi.
Melansir Medical News Today, perlu diingat bahwa tidak ada suplemen maupun tanaman herbal yang dapat menyembuhkan diabetes secara total.
Kegunaan obat alami ini, hanya untuk mengendalikan agar kondisi kesehatannya tidak semakin memburuk.
Penggunaan obat herbal juga perlu diingat, hanya dijadikan sebagai obat pendamping dan bukan pengobatan utama.
Berikut adalah beberapa tanaman herbal dan cara membuat obat diabetes dari tumbuhan.
Sebuah penelitian tahun 2013 menemukkan, lidah buaya berkhasiat mengobati gejala diabetes yang dialami tikus.
Itu menunjukkan, kemampuan lidah buaya yang dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang menghasilkan insulin.
Penelitian lain tahun 2020 menyimpulkan, lidah buaya dapat membantu penyandang diabetes dengan cara berikut:
* Meningkatkan produksi insulin
Baca Juga: Mengidap Diabetes, Bisakah Penyakit Ini Sembuh Total? Ini Pejelasannya
* Meningkatkan kesehatan dan jumlah sel yang terkait di pankreas
* Melindungi penyandang diabetes dari penyakit ginjal, depresi, dan kecemasan dengan mengurangi stres oksidatif
* Meningkatkan kesehatan mata
Obat diabetes dari lidah buaya dapat dikonsumsi dalam bentuk teh dengan cara mengupas kulit tanaman ini dan ambil gel secukupnya.
Kemudian masukkan gel lidah buaya ke dalam segelas teh hijau panas dan aduk sampai rata, lalu minum.
Obat alami diabetes selanjutnya adalah pare, yang juga sejak lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Dilansir dari Everyday Health, sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Pastikan pare yang akan dikonsumsi dalam kondisi yang segar dan bagus. Jangan lupa membersihkannya terlebih dahulu.
Ketika akan diolah menjadi obat diabetes, buang biji pare dan rendam di dalam air garam hingga rasa pahitnya berkurang.
Setelah itu, pare dapat dimasak menjadi hidangan yang disukai. Bila tidak ingin repot, di pasaran juga terdapat suplemen pare yang bisa dibeli.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada penelitian untuk memastikan seberapa banyak dosis yang aman dikonsumsi.
Oleh karena itu, jika ingin menjadikan tanaman herbal sebagai pengobatan pendamping, lakukan konsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya. (*)
Baca Juga: Keajaiban Daun Rambutan untuk Kesehatan, Menguntungkan Bagi Penyandang Diabetes
Source | : | Everyday Health,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar