Pembuluh darah di retina yang rusak dapat memicu gangguan penglihatan dan berpotensi terjadi kebutaan.
Kadar gula darah tinggi yang tidak dikontrol bisa meningkatkan beban pada ginjal. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal.
Penyakit ginjal stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala. Tapi seiring waktu, bisa menyebabkan kurang tidur, kehilangan nafsu makan, sakit perut, sampai sulit berkonsentrasi.
Tidak diobati, menyebabkan risiko infeksi bakteri dan jamur pada kulit. Komplikasi diabetes dapat menimbulkan sejumlah masalah kulit.
Beberapa di antaranya yang sering terjadi yakni nyeri, gatal-gatal, ruam, bintitan di kelopak mata, dan peradangan di folikel rambut.
Risiko diabetes jika tidak diobati yang lainnya, yakni penurunan pada fungsi pendengaran.
Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil dan saraf di telinga bagian dalam.
Pengobatan untuk Diabetes
Karena itu, penting untuk menjalani pengobatan diabetes agar terhindari dari komplikasi-komplikasi tersebut.
Sejumlah tips berikut dapat membantu mengontrol penyakit ini, sekaligus mencegahnya menimbulkan masalah kesehatan lebih lanjut.
* Melakukan monitor gula darah secara teratur
* Cobalah berhenti merokok jika memiliki kebiasaan ini
* Fokus pada makanan yang padat nutrisi dan batasi makanan tinggi lemak jenuh dan gula
Selalu konsultasikan dengan dokter untuk merancang cara sehat dalam mengelola diabetes. (*)
Baca Juga: Penyandang Diabetes Harus Tahu, Ini Waktu yang Tepat Cek Kadar Gula Darah
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar