GridHEALTH.id - Bau mulut dapat terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah gigi berlubang.
Gigi berlubang merupakan sebuah kondisi yang ditandai dengan terbentuknya sebuah lubang kecil, yang semakin lama menjadi lebih besar dan dalam.
Terkadang, masalah kesehatan ini menyebabkan gigi patah atau mengarah ke jaringan lunak di tengah gigi, tempat saraf berada.
Melansir North Point Dental Associates, gigi berlubang disebabkan oleh penumpukan plak yang merupakan kombinasi bakteri, air liur, asam, dan partikel sisa makanan.
Setelah makan atau minum minuman manis, bakteri di mulut akan mengubah gula menjadi asam. Senyawa asam ini, perlahan merusak lapisan gigi.
Risiko gigi berlubang semakin tinggi, seiring dengan melemahnya lapisan enamel di gigi.
Menurut American Dental Association (ADA), gigi yang berlubang tidak secara langsung menyebabkan bau mulut.
Tapi, bakteri yang terkumpul di lubang gigi, membuat lebih sulit menjaga mulut tetap bersih dan napas segar.
Lalu, cara seperti apa yang bisa dilakukan untuk membuat napas segar?
Berikut ini tips menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang, yang patut untuk coba dilakukan.
Perawatan fluoride paling efektif dilakukan saat terbentuk lubang pertama kali di gigi.
Baca Juga: Jangan Tunggu Parah, Ketahui Penyebab Gigi Anak Keropos dan Cara Mengatasinya
Jenis perawatan ini, biasanya berbentuk cairan yang akan digosokkan langsung ke gigi yang terdampak.
Fluoride juga sebenarnya terkandung dalam pasta gigi, tapi jumlahnya terbatas dan tidak mampu mencukupi kebutuhan memulihkan lapisan gigi luar.
Berikutnya adalah tambal gigi, prosedur medis yang dilakukan untuk mengisi gigi yang berlubang.
Biasanya, tambal gigi hanya dilakukan ketika kerusakan yang terjadi di gigi semakin parah.
Terdapat beberapa jenis bahan untuk menambal gigi, yaitu porcelain, komposit resin, atau amalgam.
Dental crown biasanya dipasang ketika kerusakan pada gigi sudah meluas dan membuatnya rapuh.
Pemasangan crown dimaksudkan untuk mempercantik tampilan gigi dan meindunginya dari kerusakan lebih parah.
Jenis perawatan ini, perlu dilakukan saat gigi yang rusak atau berlubang memicu kerusakan berat di lapisan gigi bagian dalam serta saraf.
Prosedur ini dilakukan dengan membuang jaringan saraf, pembuluh darah, dan area gigi yang membusuk.
Ini merupakan langkah terakhir dalam tips menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang, yakni cabut gigi.
Prosedur ini bisanya hanya dilakukan saat kerusakan gigi sudah tidak dapat diperbaiki lagi dengan metode lain. (*)
Baca Juga: Inilah Cara Merapikan Gigi Tanpa Pakai Kawat Gigi, Bikin Kembali Percaya Diri
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar