GridHealth.id - Telinga yang terasa gatal seringkali mendorong banyak orang untuk membersihkannya, dan salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan cotton bud atau kapas.
Namun, seringkali tindakan ini justru dapat membuat telinga semakin gatal dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan telinga.
Ketahui beberapa penyebab mengapa telinga bisa semakin gatal ketika dibersihkan pakai cotton bud dan alternatif yang lebih aman untuk menjaga kebersihan telinga.
Penggunaan cotton bud cenderung mendorong kotoran telinga lebih dalam ke saluran telinga.
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran yang lebih sulit untuk dikeluarkan secara alami oleh tubuh.
Akibatnya, telinga bisa terasa semakin gatal dan terganggu.
Cotton bud dapat menyebabkan luka kecil pada dinding saluran telinga atau gendang telinga saat digunakan dengan cara yang kurang hati-hati.
Luka ini bisa menjadi tempat yang ideal untuk perkembangan bakteri atau jamur, yang dapat menyebabkan infeksi dan gatal.
Lilin telinga atau cerumen sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan telinga. Ini membantu melindungi saluran telinga dari kotoran, debu, dan bakteri.
Penggunaan cotton bud dapat mengganggu produksi lilin telinga secara alami, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan menyebabkan telinga menjadi lebih gatal.
Saluran telinga dilapisi oleh lapisan pelindung khusus yang membantu menjaga kelembapan dan melindungi kulit di dalamnya.
Baca Juga: Penyebab Umum Telinga Berdenging Sebelah yang Perlu Diketahui
Penggunaan cotton bud dapat merusak lapisan ini, membuat saluran telinga lebih rentan terhadap iritasi dan gatal.
Bahan dari cotton bud atau kapas yang digunakan dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif di sekitar saluran telinga.
Ini dapat meningkatkan rasa gatal dan meradang.
Menggunakan air hangat untuk membilas telinga dapat membantu melunakkan lilin telinga dan memfasilitasi pengeluarannya secara alami.
Mengoleskan beberapa tetes minyak baby atau minyak olive ke dalam telinga dapat membantu melunakkan lilin dan memudahkan proses pengeluaran.
Hindari penggunaan cotton bud atau benda asing lainnya untuk membersihkan telinga secara dalam.
Biarkan tubuh secara alami mengeluarkan kotoran telinga.
Jika Anda mengalami masalah telinga yang serius atau berulang, konsultasikan dengan dokter spesialis THT.
Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk kondisi telinga Anda.
Jika Anda memilih untuk tetap menggunakan cotton bud, pastikan hanya membersihkan bagian luar telinga dan hindari mendorongnya terlalu dalam ke saluran telinga.
Hindari memasukkan benda asing ke dalam telinga, termasuk cotton bud, kunci, atau benda tajam lainnya.
Baca Juga: Muncul Benjolan Tiba-tiba Saat Asam Urat Kambuh, Segera Obati Sebelum Merusak Sendi
Hindari membawa air masuk ke telinga saat mandi atau berenang.
Gunakan penutup telinga atau earplug jika perlu.
Membersihkan bagian luar telinga secara rutin dengan lembut menggunakan kain lembut atau tisu.
Menggaruk telinga dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko infeksi.
Gunakan cara yang lembut untuk mengatasi rasa gatal.
Meskipun keinginan untuk membersihkan telinga dapat kuat, penggunaan cotton bud seringkali lebih berisiko daripada bermanfaat.
Lebih baik membiarkan tubuh melakukan pekerjaannya secara alami dan berkonsultasi dengan ahli THT jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan telinga Anda.
Dengan perawatan yang benar dan pencegahan yang baik, Anda dapat menjaga kebersihan telinga tanpa merusak struktur dan kesehatannya.
Baca Juga: Menemukan Titik Pijat Terbaik untuk Mengatasi Telinga Berdenging, Bisa Coba Diterapkan!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar