Ini dapat menyebabkan kekeringan dan bahkan menyebabkan reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam produk perawatan tubuh.
Selain itu, kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis dapat diperburuk oleh kelembaban yang terus-menerus hilang akibat mandi berlebihan.
Mandi terlalu sering juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon pada tubuh.
Kulit yang kering dapat menyebabkan kelenjar minyak berlebihan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengatasi kekeringan
Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, memicu jerawat, dan masalah kulit lainnya.
Lantas, bagaimana anjuran mandi yang tepat dan dapat menjaga kesehatan kulit?
Meski ada efek negatifnya, tapi bukan berarti seseorang harus menghindari mandi sama sekali.
Mandi tetap merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan kulit.
Namun, penting untuk mengetahui panduan mandi yang sehat. Misalnya hindari melakukannya terlalu sering, gunakan produk pembersih yang lembut, dan pilih air hangat daripada air panas.
Tak hanya itu, terdapat juga hal yang perlu diperhatikan ketika sudah selesai mandi.
Jika sudah selesai, jangan lupa gunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap lembab. (*)
Baca Juga: Membongkar Mitos, Benarkah Mandi Terlalu Sering Bikin Kulit Kering?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar