GridHEALTH.id - Beberapa orang enggan untuk berdiet karena tidak ingin ribet mengikuti aturan dari program diet tertentu.
Tapi sebenarnya, ada cara diet anti ribet dan cukup sederhana untuk menurunkan berat badan.
Namun, dalam menjalankan diet anti ribet ini, bukan berarti bisa sembarangan makan apa saja yang diinginkan.
Keseimbangan nutrisi dan praktik gaya hidup sehat lainnya, tetap harus diperhatikan untuk mendapatkan berat badan ideal.
Berikut adalah cara diet sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari:
Dilansir dari Healthline, jika ingin menurunkan berat badan, maka kuncinya adalah mengonsumsi protein.
Tubuh membakar kalori dengan mencerna dan memetabolisme protein yang dimakan, sehingga diet tinggi protein dapat meningkatkan metabolisme hingga 80-100 kalori per hari.
Mengonsumsi makanan berprotein juga dapat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga tidak perlu sering-sering makan camilan.
Jika ingin berhasil turunkan berat badan, maka cobalah batasi mengonsumsi makanan olahan.
Pasalnya, makanan olahan rata-rata mengandung gula tambahan, lemak tambahan, dan kalori yang tinggi.
Ditambah, makanan olahan juga bisa membuat kecanduan, sehingga muncul keinginan untuk makan terus-menerus.
Baca Juga: 4 Manfaat Melakukan Diet Rendah Gula dan Trik Sukses Menjalaninya
Terdapat klaim yang mengatakan kalau minum air putih bisa bantu menurunkan berat badan dan rasanya itu adalah hal yang benar.
Minum sekitar 0,5 liter air, dapat meningkatkan kemampuan tubuh membakar kalori hingga 24-30% dalam satu jam setelahnya.
Minum air sebelum makan juga dapat mengurangi asupan kalori, terutama bagi orang-orang dewasa dan berusia lanjut.
Cara diet anti ribet berikutnya adalah dengan perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan nutrisi.
Selain tinggi kandungan air dan serat, kedua jenis makanan ini juga memiliki kepadatan energi yang sangat rendah.
Hal ini memungkinkan untuk memakannya dalam porsi besar tanpa merasa bersalah karena mengonsumsi kalori berlebih.
Sering terlupakan, dalam diet anti ribet waktu istirahat juga perlu diperhatikan.
Perannya penting untuk bantu menurunkan berat badan dan mencegahnya naik signifikan di kemudian hari.
Studi menunjukkan, kurang tidur membuat seseorang kemungkinan 55% lebih besar untuk mengalami obesitas.
Hal ini salah satunya karena kurang tidur mengganggu fluktuasi hormon nafsu makan harian.
Sehingga, jika waktu tidur kurang, regulasi nafsu makan seseorang menjadi buruk. (*)
Baca Juga: 3 Cara Diet yang Aman dan Efektif Bagi Remaja, Langkah Sederhana untuk Kesehatan Optimal
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar