Jika terdapat komplikasi atau kondisi kesehatan lain yang dapat mempersulit pengobatan, durasi pengobatan dapat diperpanjang.
Dokter akan melakukan evaluasi berkala terhadap respons penderita terhadap pengobatan.
Jika terdapat kemajuan yang baik, durasi pengobatan mungkin bisa lebih pendek.
Begitu juga, jika ada kerusakan organ yang signifikan, pengobatan dapat memakan waktu lebih lama.
Penting bagi penderita untuk patuh terhadap resep dan jadwal pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Kepatuhan ini berpengaruh pada efektivitas pengobatan.
Penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin memerlukan durasi pengobatan yang lebih lama.
Sementara itu, penderita dengan penyakit kronis lainnya, seperti diabetes, mungkin memerlukan perhatian khusus dan durasi pengobatan yang lebih lama.
Pengobatan TBC umumnya dilakukan dalam beberapa tahap:
- Durasi: Biasanya 2 bulan.
- Obat-obatan: Penderita mengonsumsi kombinasi beberapa antibiotik.
Baca Juga: Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Tuberkulosis (TBC) dan Bronkitis dan Penanganannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar