GridHEALTH.id - Setelah menjalani aktivitas outdoor, selain berkeringat, dari tubuh juga tercium bau matahari.
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan aroma tubuh yang asam, menyengat, dan terkadang juga apek.
Bagi sejumlah orang, bau matahari mirip seperti aroma yang tercium dari pakaian yang diangkat dari jemuran.
Bau matahari merupakan gabungan panas, keringat, dan bakteri pada kulit. Panas matahari membuat suhu tubuh meningkat.
Tubuh akan berusaha menormalkan suhunya dengan memproduksi lebih banyak keringat. Ketika tercampur dengan bakteri, maka akan tercium bau.
Karena bau matahari, seseorang terkadang enggan untuk beraktivitas di bawah matahari secara langsung.
Padahal selagi dilakukan dengan waktu yang tidak terlalu lama, berkegiatan di luar dapat memberikan banyak manfaat seperti merangsang produksi vitamin D, memperbaiki suasana hati, hingga meningkatkan energi.
Jangan khawatir dengan kondisi ini, karena ada cara menghilangkan bau matahari pada tubuh dan mengembalikan kesegaran.
Langkah pertama yang harus dilakukan setelah beraktivitas di bawah sinar matahari adalah mandi menggunakan sabun anti-bakteri.
Paparan sinar matahari dapat merangsang produksi keringat, dan bakteri pada kulit dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Penggunaan sabun antibakteri dapat membantu membersihkan kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan bau tidak sedap, sehingga tubuh terasa lebih segar.
Baca Juga: Cara Merawat Gigi Palsu agar Tetap Segar dan Tidak Bau, Perhatikan Perendamannya
Menggunakan scrub tubuh secara teratur dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel pada kulit.
Pilih scrub tubuh yang mengandung bahan-bahan alami, seperti garam laut atau gula, untuk membantu mengangkat kotoran tanpa membuat kulit kering.
Pemakaian scrub tubuh dapat membantu merangsang peredaran darah dan meningkatkan tekstur kulit, sambil menghilangkan bau tidak sedap.
Agar tidak bau matahari, cobalah untuk menggunakan deodoran yang mampu untuk mengatasi bau tidak sedap pada tubuh.
Pilih deodoran dengan kandungan antimikroba, seperti zinc atau aluminium, sehingga bisa membunuh bakteri penyebab bau.
Beberapa produk deodoran juga mengandung pewangi yang bisa memberikan aroma segar sepanjang hari.
Waktu terbaik untuk menggunakan deodoran adalah setelah mandi. Pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering.
Cara menghilangkan bau matahari pada tubuh yang selanjutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan.
Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Minumlah air secukupnya setiap hari untuk menjaga dan memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Dengan cukup minum, keasaman keringat yang berpotensi menyebabkan bau tidak sedap dapat berkurang. (*)
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Obat Kumur Bisa Hilangkan Bau Mulut dan Napas Lebih Segar?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar