GridHEALTH.id - Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi umum yang dapat mempengaruhi siapa pun, tetapi seringkali lebih umum pada wanita.
Artikel ini akan membahas gejala infeksi saluran kemih yang perlu dikenali untuk mendapatkan pengobatan yang tepat waktu dan memberikan wawasan tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
1. Nyeri atau Terbakar Saat Buang Air Kecil (BAK): Salah satu gejala paling umum infeksi saluran kemih adalah nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Hal ini dapat terjadi pada uretra, saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh.
2. Frekuensi BAK yang Tinggi: Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya, bahkan jika hanya sedikit urine yang keluar.
3. Urine Berwarna Keruh atau Berbau: Perubahan pada urine, seperti kekeruhan atau bau yang tidak biasa, dapat menjadi tanda infeksi saluran kemih.
4. Perubahan Warna Urine: Warna urine yang lebih gelap dari biasanya atau adanya darah dalam urine bisa menjadi indikasi adanya masalah pada saluran kemih.
5. Nyeri di Daerah Panggul atau Perut Bawah: Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di daerah panggul atau perut bawah.
6. Demam dan Menggigil: Beberapa kasus infeksi saluran kemih dapat disertai dengan demam dan menggigil, terutama jika infeksi telah menyebar ke ginjal.
7. Kelelahan dan Lemah: Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dapat menyebabkan gejala umum seperti kelelahan dan kelemahan.
8. Nyeri Seksual: Pada wanita, infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa nyeri selama atau setelah aktivitas seksual.
Baca Juga: Sama-sama Menyerang Saluran Napas, Ini Perbedaan ISPA dan Influenza
Tindakan yang Perlu Diambil
1. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan: Jika Anda mengalami gejala infeksi saluran kemih, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
2. Pengobatan Antibiotik: Infeksi saluran kemih biasanya diobati dengan antibiotik. Penting untuk menyelesaikan seluruh kursus pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
3. Konsumsi Cairan yang Cukup: Minumlah banyak air untuk membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih dan meningkatkan proses penyembuhan.
4. Hindari Zat-Zat Pemicu Irritasi: Hindari konsumsi zat-zat seperti alkohol, kafein, dan makanan pedas yang dapat memperburuk iritasi pada saluran kemih.
5. Istirahat yang Cukup: Berikan tubuh waktu untuk beristirahat dan pulih. Hindari aktivitas fisik yang berat selama masa penyembuhan.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
1. Minum Banyak Air: Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga saluran kemih tetap bersih dan terhidrasi.
2. Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks: Buang air kecil setelah berhubungan seksual dapat membantu menghilangkan bakteri yang mungkin masuk ke dalam uretra.
3. Kenakan Pakaian Dalam yang Longgar: Kenakan pakaian dalam yang longgar dan hindari pakaian ketat untuk mengurangi risiko iritasi pada area genital.
4. Menjaga Kebersihan: Praktikkan kebersihan yang baik, termasuk membersihkan daerah genital dari depan ke belakang setelah buang air kecil.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar