GridHEALTH.id - Infeksi saluran kemih atau ISK adalah salah satu gangguan saluran kemih yang paling sering terjadi.
Mengakibatkan seseorang sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, demam, dan bahkan mengakibatkan urine berdarah.
Selain berkaitan dengan proses buang air kecil, infeksi ini juga membuat seseorang yang mengalaminya merasa kelelahan dan nyeri pada bagian bawah tulang rusuknya.
Mengutip John Hopkins Medicine, penyebab utama dari kondisi ini berkaitan dengan bakteri.
Profesor urologi dan kebinana ginekologi di Standford University Dr. Craig Comiter mengatakan, bakteri E.coli umumnya tidak berbahaya dan merupakan bagian dari usus manusia maupun hewan.
Meski begitu, beberapa strain dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk infeksi saluran kemih.
Baru-baru ini sebuah studi di Amerika Serikat menemukan bahwa bakteri yang ada di makanan menjadi penyebab lebih dari setengah juta infeksi saluran kemih yang terjadi di Negeri Paman Sam tersebut.
Studi tersebut dilakukan para peneliti dari George Washington University Milken Institute of Public Health, menganalisis data dari sampel daging eceran yang dikumpulkan antara Januari 2012 dan Desember 2012.
Terdapat sampel daging ayam, kalkun, dan babi dari sembilan rantai grosir. Kemudian diambil darah dan sampel urin dari orang yang dirawat akibat ISK di area tersebut pada waktu bersamaan.
Butuh waktu 19 tahun untuk mengurai data, termasuk melacak asal-usul E.coli. Hasil penelitian itu tidak menunjukkan bahwa bakteri E.coli pada daging membuat risiko ISK lebih tinggi.
Hanya saja menjelaskan, mengapa beberapa infeksi mungkin terjadi.
Baca Juga: Alasan Logis dan Ilmiah Mengapa Manusia Dilarang Makan Daging Anjing
Source | : | CNN,John Hopkins Medicine |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar