Hindari makanan goreng, makanan cepat saji, dan daging berlemak.
Susu penuh lemak dan produk susu berlemak tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Pilih alternatif susu rendah lemak atau tanpa lemak.
Kafein dalam kopi, teh, dan minuman bersoda dapat merangsang produksi asam lambung.
Sebaiknya hindari konsumsi kafein terutama saat perut kosong.
Makanan pedas seperti cabai dan minuman bersoda dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.
Sebaiknya hindari konsumsi kedua jenis makanan ini.
Sayuran berserat tinggi seperti bayam, brokoli, dan wortel dapat membantu pencernaan tanpa merangsang produksi asam lambung.
Pilih buah-buahan rendah asam seperti apel, pir, dan semangka yang lebih mudah dicerna oleh lambung.
Karbohidrat kompleks rendah lemak, seperti nasi putih atau oatmeal, dapat memberikan energi tanpa meningkatkan resiko iritasi lambung.
Pilih sumber protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu untuk menjaga asupan protein tanpa meningkatkan lemak dalam makanan.
Baca Juga: Bingung Cari Obatnya? Inilah Obat Tradisional Kolesterol untuk Pengidap Maag
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar