Air putih, teh herbal, atau minuman ringan tanpa kafein dapat membantu menjaga hidrasi tanpa merangsang produksi asam lambung.
Yoghurt rendah lemak mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan.
Makan dalam porsi kecil dapat membantu meringankan beban pada lambung dan meminimalkan produksi asam.
Hindari makanan berat atau camilan sebelum tidur untuk mengurangi risiko asam lambung naik.
Mengunyah makanan dengan baik dapat membantu pencernaan dan mengurangi tekanan pada lambung.
Memerhatikan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung, mengurangi gejala sakit maag.
Mengelola makanan saat mengalami sakit maag dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kenyamanan.
Hindari makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung dan pilih alternatif yang lebih mudah dicerna.
Namun, setiap orang memiliki toleransi makanan yang berbeda, jadi perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap makanan tertentu.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang lebih spesifik sesuai kondisi Anda.
Nah, itu dia beberapa makanan yang harus dihindari saat sakit maag. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar