Melansir Harvard Health Publishing, makanan yang berpotensi menyebabkan kolesterol naik di antaranya:
Daging sapi, babi, dan domba mengandung lemak jenuh yang tinggi. Potongan daging seperti hamburger atau iga, memiliki kandungan lemak paling tinggi.
Tidak harus benar-benar dihindari. Tapi sebaiknya batasi hanya konsumsi porsi 3 ons dan pertahankan potongan tanpa lemak.
Makanan yang diolah dengan cara digoreng, termasuk yang buruk untuk kolesterol. Menggoreng meningkatkan kepadatan energi atau jumlah kalori makanan.
Jika menyukai makanan yang renyah, gunakan air fryer dan masukkan sedikit minyak zaitun. Bisa juga dipanggang dengan suhu tinggi hingga berwarna cokelat keemasan.
Sosis dan bacon menggunakan potongan daging merah yang paling berlemak, sehingga cenderung tinggi koelsterol dan lemak jenuhnya.
Sosis yang terbuat dari ayam, mungkin lebih sehat dan kolesterolnya agak lebih rendah dibanding yang terbuat dari daging merah.
Kue kering dibuat menggunakan mentega dalam jumlah besar, sehingga membuatnya tinggi kolesterol.
Jika sulit meninggalkannya, cukup lakukan beberapa pergantian. Misalnya saat memanggang, gunakan saus apel atau pisang sebagai pengganti mentega.
Bisa juga dengan menikmati yogurt beku rendah lemak dengan taburan buah beri sebagai hidangan penutup.
Ingat, buah tidak mengandung kolesterol. Makanan yang dapat menyebabkan kolesterol naik adalah yang tinggi lemak jenuh dan trans. (*)
Baca Juga: Jangan Terkecoh Rasanya yang Enak, Ternyata 7 Sayuran Ini Bisa Berisiko Meningkatkan Kolesterol
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar