Beta-karoten dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko resistensi insulin.
Selain itu, wortel juga mengandung serat yang membantu mengatur penyerapan glukosa.
Sayuran untuk menurunkan gula darah yang lainnya adalah brokoli. Mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, seperti sulforaphane.
Sulforaphane telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, membantu tubuh dalam memanfaatkan gula darah dengan lebih efisien.
Kandungan serat yang tinggi dalam sayur ini, membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan yang sehat.
Buncis merupakan sumber serat yang baik, dan serat ini membantu menstabilkan kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan glukosa.
Buncis juga mengandung magnesium, yang telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko resistensi insulin.
Kubis mengandung senyawa bernama sulforaphane, yang telah diidentifikasi sebagai penurun gula darah.
Sulforaphane dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan melindungi sel-sel beta pankreas, yang memproduksi insulin.
Pare atau bitter melon, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi diabetes.
Senyawa yang terdapat dalam pare diketahui dapat meningkatkan penggunaan glukosa dan mengurangi kadar gula darah. (*)
Baca Juga: 8 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Diabetes, Kapan Waktu Tepat Melakukannya?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar