Makanan asam dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Hindari makanan seperti tomat, jeruk, jeruk nipis, dan cuka.
Buah-buahan asam sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.
Minuman beralkohol dapat merelaksasi otot sfingter esofagus bawah dan merangsang produksi asam lambung.
Sebaiknya batasi atau hindari konsumsi minuman beralkohol untuk mengurangi risiko gejala GERD.
Makanan berlemak tinggi memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna, meningkatkan produksi asam lambung, dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan di perut.
Hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak.
Minuman bersoda dapat membuat lambung menjadi lebih asam.
Lebih baik menggantinya dengan air atau minuman non-kafein yang lebih bersahabat dengan kondisi GERD.
Merokok dapat merelaksasi otot sfingter esofagus bawah dan meningkatkan produksi asam lambung.
Berhenti merokok tidak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tetapi juga dapat membantu mengelola gejala GERD.
Baca Juga: Ini Dia 8 Obat GERD Alami, Ampuh Mengurangi Gejala dengan Aman
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar