GridHEALTH.id – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi kronis di mana asam lambung naik ke kerongkongan, yang menyebabkan berbagai gejala.
Ketika kambuh, GERD dapat mengakibatkan sejumlah kondisi seperti mulas, regurgitasi, hingga nyeri dada.
Merupakan langkah penting bagi penderita GERD untuk menghindari beberapa makanan dan kebiasaan tertentu agar dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.
Lantas, apa saja pantangan yang harus dihindari pengidap GERD?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah pantangan-pantangan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap GERD.
Makanan pedas dan berbumbu tinggi dapat merangsang produksi asam lambung.
Pengidap GERD sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang tinggi bumbu.
Misalnya seperti saus pedas, cabe rawit, dan makanan pedas lainnya.
Kafein dapat merelaksasi otot sfingter esofagus bawah, yang bertugas menjaga agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan minuman bersoda berkafein.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Minum Obat, Begini Cara Mengatasi GERD Saat Bangun Tidur yang Ampuh
Makanan asam dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Hindari makanan seperti tomat, jeruk, jeruk nipis, dan cuka.
Buah-buahan asam sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.
Minuman beralkohol dapat merelaksasi otot sfingter esofagus bawah dan merangsang produksi asam lambung.
Sebaiknya batasi atau hindari konsumsi minuman beralkohol untuk mengurangi risiko gejala GERD.
Makanan berlemak tinggi memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna, meningkatkan produksi asam lambung, dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan di perut.
Hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak.
Minuman bersoda dapat membuat lambung menjadi lebih asam.
Lebih baik menggantinya dengan air atau minuman non-kafein yang lebih bersahabat dengan kondisi GERD.
Merokok dapat merelaksasi otot sfingter esofagus bawah dan meningkatkan produksi asam lambung.
Berhenti merokok tidak hanya baik untuk kesehatan secara umum, tetapi juga dapat membantu mengelola gejala GERD.
Baca Juga: Ini Dia 8 Obat GERD Alami, Ampuh Mengurangi Gejala dengan Aman
Makan atau minum sebelum tidur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan saat berbaring.
Sebaiknya hindari makan atau minum setidaknya dua hingga tiga jam sebelum waktu tidur.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan di perut dan merangsang produksi asam lambung.
Mengelola berat badan dengan baik dapat membantu mengurangi gejala GERD.
Setiap individu pengidap GERD mungkin memiliki pemicu gejala yang berbeda.
Pantau dan identifikasi makanan atau minuman tertentu yang memicu gejala GERD pada diri Anda dan hindari konsumsinya.
Mengelola GERD melibatkan perubahan gaya hidup, termasuk memerhatikan pantangan-pantangan makanan dan minuman tertentu.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merancang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan kondisi spesifik Anda.
Dengan memperhatikan pantangan-pantangan tersebut, diharapkan Anda dapat mengurangi frekuensi dan keparahan gejala GERD, meningkatkan kualitas hidup, dan meraih kesehatan yang lebih baik.
Nah, itu dia beberapa pantangan untuk pengidap GERD yang sebaiknya dihindari.
Jangan sampai diabaikan, ya! (*)
Baca Juga: Panduan Diet yang Tepat untuk Penderita GERD, Aman Tanpa Perlu Takut Kambuh
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar