Meskipun kondisi asam umumnya dapat menghambat atau bahkan menghentikan aktivitas sel, namun jika ada patogen yang dapat beradaptasi dengan kondisi asam, HCl tentu tidak akan efektif dalam menghentikan patogen tersebut.
Oleh karena itu, tubuh memerlukan mekanisme pertahanan lanjutan yang dapat mengantisipasi masuknya patogen ke dalam jaringan tubuh dan mencegah dampak buruk selanjutnya.
Untuk lebih memahami peran sistem pertahanan eksternal nonspesifik khususnya pada kulit, yuk kita kerjakan Aktivitas 5.2 halaman 133 buku Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka.
Untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme, kulit adalah organ pelindung eksternal yang andal. Dengan sifat strukturalnya, kulit dapat melakukan fungsi pelindungnya.
Dalam Aktivitas 5.2 ini, kalian akan kembali melakukan observasi pada anatomi kulit. Gunakan kaca pembesar (lup) untuk memudahkan observasimu.
Tentukan struktur manakah pada kulit yang mendukung fungsi protektifnya!
Tuliskan pula ciri dan fungsi struktur tersebut seperti contoh tabel di bawah ini!
Nah, itu dia penjelasan mengenai sistem pertahanan eksternal dan internal dan jawaban Aktivitas 5.2 halaman 133 buku Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat! (*)
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar