GridHEALTH.id - Asam urat adalah penyakit radang sendi yang kejadiannya cukup sering ditemukan sehari-hari.
Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sekitar persendian.
Dilansir dari situs Yankes Kemkes, secara alamiah tubuh memproduksi asam urat sebagai hasil dari penguraian purin.
Sebagai informasi, purin adalah zat alami yang berperan dalam tubuh untuk mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi.
Ketika sudah selesai digunakan, normalnya asam urat akan dibuang melalui urine. Tetapi, terkadang jumlah yang dihasilkan terlalu banyak atau terjadi gangguan pada ginjal.
Sehingga, hanya ada sedikit asam urat yang dikeluarkan. Sisanya menumpuk dan membentuk kristal berukuran kecil yang tajam di sekitar persendian.
Gout atau asam urat memang tidak secara langsung merusak tulang, tetapi rasa sakit dan peradangan yang disebabkannya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa sakit hingga pembengkakan yang terjadi, menyebabkan gerakan tulang menjadi terbatas.
Selain itu, penggunaan obat-obatan untuk mengatasi gejala asam urat, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) atau kortikosteroid, disebut memiliki efek samping pada kesehatan tulang.
Penggunaan obat tersebut, berisiko menyebabkan penurunan kepadatan tulang atau meningkatkan risiko patah tulang.
Sebuah penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara tingkat asam urat yang tinggi dengan risiko osteoporosis.
Baca Juga: Cara Mengolah Terong untuk Asam Urat, Dimasak Begini Ternyata Simpan Banyak Manfaat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar