Jika pasien mampu mempertahankan perubahan ini, ada kemungkinan untuk mengurangi frekuensi atau menghentikan cuci darah.
4. Konsultasi Rutin dengan Dokter:
Penting untuk menjalani konsultasi rutin dengan dokter atau ahli nefrologi.
Dokter akan memonitor perkembangan pasien dan memberikan arahan mengenai potensi penghentian cuci darah berdasarkan evaluasi medis terkini.
5. Faktor Psikologis dan Emosional:
Pertimbangkan juga faktor psikologis dan emosional pasien.
Beberapa orang mungkin merasa khawatir atau takut menghentikan cuci darah.
Diskusi terbuka dengan tim medis dan dukungan psikologis dapat membantu mengatasi kekhawatiran ini.
6. Kesediaan Pasien:
Kesediaan dan keterlibatan pasien dalam menjaga kesehatan mereka memainkan peran krusial.
Pasien perlu memahami konsekuensi potensial dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang disarankan oleh tim medis.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Melonjak di Singapura, Kebanyakan Pasien Datang Terlambat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar