Gangguan metabolisme, seperti fenilketonuria (PKU), dapat menyebabkan produksi senyawa yang memiliki bau khas yang dapat tercium pada napas, keringat, dan urine.
6. Kanker:
Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan perubahan pada bau badan. Misalnya, kanker hati dapat dihubungkan dengan bau badan yang khas.
7. Infeksi Bakteri atau Jamur:
Infeksi bakteri atau jamur pada kulit, seperti infeksi jamur Candida, dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Hal ini seringkali terjadi pada lipatan kulit atau area yang lembap.
8. Penyakit Genetik:
Beberapa kondisi genetik, seperti trimetilaminuria atau sindrom bau kambing, dapat menyebabkan produksi senyawa tertentu yang menghasilkan bau tidak sedap.
9. Masalah Gastrointestinal:
Gangguan seperti penyakit Crohn atau masalah pencernaan kronis dapat mempengaruhi bau pernapasan atau gas tubuh.
10. Stress atau Kecemasan:
Kondisi emosional seperti stres atau kecemasan dapat memengaruhi produksi keringat dan merubah bau badan seseorang.
Baca Juga: Enak dan Jadi Favorit Orang-orang, Ternyata 5 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Bau Badan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar