Ada kepercayaan bahwa kacang tanah dapat secara langsung menyebabkan serangan asam urat, namun hal ini belum sepenuhnya terbukti oleh penelitian.
Meskipun kacang tanah mengandung purin, faktor lain seperti kelebihan berat badan, konsumsi alkohol, dan keturunan memiliki peran yang lebih besar dalam peningkatan risiko asam urat tinggi dan serangan asam urat.
Ada kesalahpahaman bahwa dengan menghindari makanan yang mengandung purin, termasuk kacang tanah, seseorang dapat sepenuhnya mencegah masalah asam urat.
Sementara mengurangi konsumsi makanan tinggi purin bisa membantu mengurangi risiko, lebih penting lagi untuk memperhatikan diet secara keseluruhan.
Memilih makanan sehat, menjaga berat badan yang sehat, dan mengonsumsi alkohol dengan bijak adalah langkah-langkah yang lebih efektif dalam mengelola asam urat.
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa kacang tanah harus dihindari sepenuhnya dalam diet orang dengan asam urat tinggi. Namun, pendekatan ini terlalu drastis.
Sebaiknya, orang dengan asam urat tinggi berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan apakah kacang tanah aman untuk dimasukkan ke dalam diet mereka.
Dalam banyak kasus, konsumsi kacang tanah dalam jumlah moderat tidak akan menyebabkan masalah.
Mitos seputar konsumsi kacang tanah dan asam urat sering kali tidak didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat.
Penting untuk memahami bahwa setiap orang bereaksi berbeda terhadap makanan tertentu, dan penting untuk memperhatikan faktor-faktor lain dalam manajemen asam urat.
Dalam kebanyakan kasus, kacang tanah dapat dimasukkan ke dalam diet dengan bijaksana, tetapi penting untuk berbicara dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan individual.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Jus Lemon untuk Asam Urat, Bisa Ditambah Rempah Agar Makin Berkhasiat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar