GridHEALTH.id - Tahukah, setiap tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Persatuan Farmasi Indonesia.
Farmasi merupakan salah satu bidang kesehatan yang mempelajari segala seluk-beluk mengenai obat-obatan.
Memastikan efektivitas hingga keamaan obat yang digunakan oleh masyarakat dalam proses penyembuhan penyakit.
Lantas, mengapa tanggal 13 Februari ditetapkan sebagai Hari Persatuan Farmasi? Simak penjelasannya berikut!
Dilansir dari situs Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), peringatan Hari Persatuan Farmasi bertepatan dengan terbentuknya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia PAFI.
Organisasi ini, dibentuk oleh Zainal Abidin pada 13 Februari 1946. Ia juga menjadi Ketua PAFI pada masa tersebut.
Kehadiran PAFI menjadi wadah bagi para asisten apoteker atau AA, maupun tenaga teknis kefarmasian atau yang dikenal sebagai TTK.
Diketahui, PAFI menjadi organisasi dalam bidang kefarmasian yang tertua di Indonesia.
Ini berkaitan dengan kondisi pada masa kolonial Belanda, di mana saat ini Ikatan Apoteker Indonesia (AIA) belum dibentuk.
Hal tersebut terjadi karena pada masa itu, hanya pendidikan apoteker yang dapat menjalankannya.
Bahkan untuk menjadi seorang apoteker, seseorang harus menjalani pendidikan langsung di Belanda.
Baca Juga: Obat Kanker Produksi Dalam Negeri, BPOM Keluarkan Izin Edar Antibodi Monoklonal Tersebut
Source | : | Ikatan Apoteker Indonesia,PAFI |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar