Faktor-faktor seperti penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras, paparan terhadap cuaca dingin dan angin, atau pembersihan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit dan kulit kering bersisik.
Beberapa kondisi medis lain, seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif), diabetes, atau penyakit ginjal, juga dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik sebagai salah satu gejalanya.
Penggunaan pelembap secara teratur dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit menjadi kering dan bersisik.
Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin, asam hialuronat, atau minyak alami untuk hasil yang optimal.
Mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering.
Gunakan air hangat dan hindari mandi terlalu lama untuk menjaga kelembaban kulit.
Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras, pewangi buatan, atau alkohol, karena dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit lebih kering.
Baca Juga: Bukannya Bermanfaat, Ini 4 Efek Negatif Bila Mandi Terlalu Sering
Pilihlah sabun atau pembersih kulit yang lembut dan bebas pewangi untuk membersihkan kulit tanpa menghilangkan kelembabannya.
Lindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih dan cuaca dingin atau angin dengan menggunakan tabir surya.
Bisa juga menggunakan pakaian pelindung untuk melindungi tubuh dari cuaca ekstrem.
Jika kulit kering bersisik tidak membaik dengan perawatan rumah, atau jika terjadi gejala lain seperti nyeri atau perubahan warna kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar