Pada wanita hamil, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya diabetes kehamilan atau diabetes gestasional.
Tipe diabetes tersebut terjadi karena peningkatan hormon yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif.
Sejumlah obat-obatan, seperti kortikosteroid dan lainnya yang digunakan untuk mengobati kondisi tertentu, bisa menyebabkan gula darah naik.
Selain itu, kondisi medis lain seperti penyakit tiroid, penyakit pankreas, atau sindrom ovarium polikistik juga berkontribusi dalam pengembangan diabetes.
Meskipun diabetes tiba-tiba dapat menjadi tantangan yang menakutkan, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko dan mencegah kondisi ini.
* Terapkan pola makan yang sehat, seperti bergizi seimbang dan rendah gula serta lemak jenuh.
* Lakukan aktivitas fisik secara teratur, agar sensitivitas insulin meningkat.
* Jalani meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya untuk mengurangi stres dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
* Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, agar bila ada penyakit seperti diabetes bisa terdeteksi dini.
* Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol, karena keduanya dapat meningkatkan risiko diabetes.
Terjadinya lonjakan kadar gula darah, disebabkan oleh banyak faktor. Dengan memahami penyebabnya, maka akan lebih mudah dalam pencegahan dan pengelolaannya. (*)
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan Diabetes dan Hiperglikemia
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar