GridHEALTH.id - Jangan ragu atau takut untuk berolahraga ketika memiliki penyakit asma.
Asma menurut American Lung Association, merupakan penyakit kronis atau berlangsung seumur hidup.
Penyakit ini, menyebabkan terjadinya pembengkakan dalam saluran udara paru-paru yang membuatnya sangat sensitif ketika terkena virus, alergen, iritan, atau emosi.
Ketika serangan asma berlangsung, bagian dalam saluran pernapasan yang bengkak menghasilkan ekstra lendir.
Ini menyebabkan jalur masuk dan keluarnya udara di paru-paru menyempit. Otot yang membungkus saluran napas juga mengencang, membuat napas jadi semakin sulit.
Karena alasan inilah, beberapa penderita asma memilih untuk tidak menjalani olahraga apapun.
Namun sebenarnya, jangan biarkan penyakit ini menghalangi diri untuk berolahraga. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan pengidap asma dari aktivitas fisik.
Bila sehari-hari melakukannya, olahraga bisa membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga lebih banyak oksigen yang bisa digunakan tubuh.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan jantung, yang memompa oksigen ke seluruh tubuh.
Mengutip Mayo Clinic, karena manfaat-manfaat tersebut, olahraga bisa dijadikan sebagai salah satu metode pengobatan asma.
Walaupun bermanfaat, tapi karena adanya masalah medis tertentu, pengidap asma jangan melakukannya sembarangan.
Baca Juga: 5 Titik Pijat Atasi Sesak Napas Akibat Asma Hingga Gangguan Kecemasan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar