GridHEALTH.id - Kanker dapat dialami oleh siapapun, tanpa terkecuali anak-anak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, kanker merupakan penyebab utama kematian pada anak dan remaja.
Kanker merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika sel-sel pada bagian tubuh tertentu, tumbuh tidak normal.
Adanya sel baru yang tidak dibutuhkan, dapat membentuk tumor yang jika ganas, bisa berkembang menjadi kanker.
Jenis kanker pada anak yang paling umum adalah leukemia. Selain itu, ada juga limfoma dan sarkoma jaringan lunak.
Untuk mengatasi kanker pada anak, tak jarang orangtua memilih untuk menjalani pengobatan alternatif.
Banyak alasan dipilihnya pengobatan alternatif, salah satunya karena dianggap tidak memiliki efek samping.
Akan tetapi, sebenarnya amankah pengobatan alternatif untuk anak kanker?
Memperingati Hari Kanker Anak Sedunia pada 15 Februari, pelajari lebih lanjut keamanan metode alternatif dalam pengobatan kanker.
Pengobatan alternatif merupakan layanan kesehatan yang dilakukan dengan cara, alat, serta bahan-bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan medis.
Metode ini sering disebut juga sebagai pengobatan komplementari atau complementary and alternative medicine (CAMs).
Baca Juga: Kasus Kanker Anak Meningkat Setiap Tahun, Ketersediaan Rumah Perawatan Paliatif Dibutuhkan
Jenisnya beragam, mulai dari pijat hingga penggunaan bahan-bahan herbal dalam bentuk suplemen maupun makan atau minuman.
Melansir Yankes Kemkes, beberapa bahan alami yang sering digunakan untuk mengobati kanker yakni kunyit putih, rumput mutiara, umbi bidara upas, dan sambiloto.
Pengobatan alternatif sebaiknya dijadikan sebagai komplimenter alias penunjang dan bukan menjadi pengobatan utama.
Tujuannya adalah untuk mengurangi efek samping yang muncul setelah pengobatan medis.
Bisa disimpulkan, kalau pengobatan alternatif cukup aman dilakukan bila dijadikan sebagai pengobatan penunjang.
Adapun pengobatan medis yang harus diutamakan dalam perawatan kanker anak, yakni:
* Operasi
* Radioterapi
* Kemoterapi
* Terapi target, dilakukan dengan menggunakan obat yang secara spesifik menyerang sel kanker tanpa membahayakan sel sehat
Deteksi dini kanker anak penting, sehingga pengobatan medis yang dilakukan hasilnya bisa lebih efektif. Dengan begitu, anak dapat terselamatkan dan kondisi kesehatannya tetap terjaga. (*)
Baca Juga: 7 Jenis Kanker Pada Anak yang Wajib Diketahui, Jangan Sampai Tak Terdeteksi
Source | : | Who.int,Yankes Kemkes |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar