Nakita.id - Kelapa parut, dengan rasa yang lezat dan tekstur yang unik, sering menjadi bagian dari berbagai hidangan.
Meskipun banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan kelapa parut, beberapa mitos tentang bahayanya mungkin menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu.
Berikut adalah penjelasan tentang beberapa mitos tersebut:
1. Mitos: Kelapa Parut Tinggi Kolesterol
Realita: Kelapa parut mengandung lemak jenuh, tetapi sebagian besar lemak tersebut bersifat medium-chain triglycerides (MCTs), yang dapat memiliki dampak yang berbeda pada kolesterol daripada lemak jenuh lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa MCTs dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) tanpa signifikan memengaruhi kolesterol jahat (LDL).
2. Mitos: Kelapa Parut Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Realita: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kelapa parut dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan tidak selalu terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Tetapi, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
3. Mitos: Kelapa Parut Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Realita: Meskipun kelapa parut mengandung kalori yang cukup tinggi, asalkan dikonsumsi dalam batas yang wajar, dapat menjadi bagian dari diet sehat.
Baca Juga: Waspadai Bahaya dan Risiko Mengonsumsi Kelapa Terlalu Banyak
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar